Puisi Wien Hendarsih Syafei

 

Foto: Koleksi Julina

TIDUR PANJANG

 

Kita ini sedang tidur panjang

Sepanjang batas Timur dan Barat

Baru sadar setelah kematian itu datang

Tersadar setelah pekak terompet berkumandang

Orok merah, kanakkanak, remaja atau dewasa

Bahkan tua renta

 

Saat ruh meninggalkan raga yang hina

Kembali ke asal tanah menjadi debu

Tidak dengan ruh yang tak berputih tulang

 

Man Robbuka

Itu yang kan kita jawab

Dengan berbagai pertanyaan

Rumit serumit interogasi

Imigrasi barzah

 

Bangun bangunlah bangun

Dari tidur panjang

Dari mimpi

 

Purwokerto, 23 Juli 2022

 

Wien Hendarsih Syafei. Peserta Asqa Imagination School (AIS) #27 asuhan Muhammad Asqalani eNeSTe. Ia Lahir di Purwokerto, 23 Juni 1962. Menamatkan kuliah di Universitas Terbuka (UT) tahun 1991. Nulis buku antologi puisi berjudul, Di Antara Cinta, Mahabbah Cinta, Sehimpun Puisi Serangkai Kata untuk Ayah dan Ibu, Potret Kehidupan, Bunga Pecel Tumpah, dan Gerimis Bertasbih. Satu buku puisi solo dalam proses terbit.

1 komentar