![]() |
Aguste Comte |
https://www.bridgemanimages.com/
Perkataan
”sosiologi” pertama kali diciptakan pada tahun 1839 oleh Auguste Comte, seorang
ahli filsafat berkebangsaan Perancis. Comte-lah yang pertama kali menggunakan
nama ”sosiologi”. Selain itu, Comte memberi sumbangan yang begitu penting terhadap
sosiologi. Oleh karena itu, para ahli umumnya sepakat untuk menjulukinya
sebagai ”Bapak Sosiologi”. Comte sangat berjasa terhadap sosiologi. Beberapa
sumbangan penting Comte terhadap sosiologi sebagai berikut.
a. Ia
mengatakan bahwa ilmu sosiologi harus didasarkan pada pengamatan, perbandingan,
eksperimen, dan metode historis secara sistematik. Objek yang dikaji pun harus
berupa fakta artinya bukan harapan atau prediksi. Jadi, harus objektif dan
harus pula bermanfaat dan mengarah kepada kepastian dan kecermatan.
b. Ia
mengatakan pula bahwa sosiologi merupakan ratu ilmu-ilmu sosial, dan menempati
peringkat teratas dalam hirarki ilmu-ilmu sosial.
c. Ia
membagi sosiologi ke dalam dua bagian besar, yaitu statika sosial yang mewakili
stabilitas atau kemantapan, dan dinamika sosial yang mewakili perubahan.
d. Ia
menyumbangkan pemikiran yang mendorong perkembangan sosiologi dalam bukunya Positive
Philosophy yang dikenal dengan hukum kemajuan manusia atau hukum tiga
jenjang. Dalam menjelaskan gejala alam dan gejala sosial, manusia akan melewati
tiga jenjang berikut.
1) Jenjang
I (jenjang teologi): segala sesuatu dijelaskan dengan mengacu kepada hal-hal
yang bersifat adikodrati.
2) Jenjang
II (jenjang metafisika): pada jenjang ini manusia memahami sesuatu dengan
mengacu kepada kekuatan-kekuatan metafisik atau hal-hal yang abstrak.
3) Jenjang
III (jenjang positif): gejala alam dan sosial dijelaskan dengan mengacu kepada
deskripsi ilmiah (jenjang ilmiah).
Tidak ada komentar