 |
Sumber: Pinterest |
Bicara cinta yang mengenai arti dari
perasaan itu sendiri, terkadang sulit diungkapkan secara hakiki. Adakalanya
bahasa cinta adalah bahasa tubuh dan perasaan naluri itu sendiri, meski
terkadang bertentangan dengan logika. Secara logis cinta adalah dari adanya
rasa rindu menjadi benih cinta, dari kata kasih dari kepompong menjandi
kupu-kupu, atau dari tidak mengenal menjadi kenal. Sulit dibayangkan cinta itu
seperti apa? Atau cinta seperti air yang mengalir? Bahwa kita pernah mendengar,
'Tak kenal maka tak sayang'. Sulit membedakan antara nafsu dan cinta, toh kita
pernah merasakan yang namanya cinta dari sayang menjelma menjadi cinta, suka
menjadi cinta yang penuh bahagia (kasmaran).
Memang cinta itu seperti keajaiban, datang tak diundang menjadi sebuah anugerah dalam kehidupan dan juga kekuatan. Namun, pergi tanpa pamitan, sehingga menjadi lemahnya suatu harapan dan menggoyahkan jiwa. Kita pernah terpuruk yang namanya cinta, bisa membuat hidup kita terasa hampa dan merana lantaran tak ada gairah hidup dan semangat. Termenung dalam lamunan, sehingga lupa untuk berbaur dan fokus ke depan. Fikiran menjadi kacau dan perasaan yang resah gelisah. Apakah ini yang dimaksud cinta?
Brebes, 09 Desember 2025
Tidak ada komentar