Foto Kenangan Tergenang: Puisi Dienullah Rayes

 


Sumber: Pinterest



Penyair Dr. Ahmad Kamal Abdullah/Kemala

Duduk di sebelah kiri

Pakai baju putih, celana panjang hitam,

Pun pakai kopiah sehitam celana.

 


Budayawan, seniman, sastrawan Usman  Awang

Busana hitam, sarung putih bergaris hijau

Kepala berambut uban

Tak memakai penutup kepala

Duduk di tengah,pakai kaca mata.

 

Aku (Dinullah Rayes, penyair Indonesia ) duduk di kanan

Kenakan baju

 warna oren

Celana panjang hitam

Kepala ditutupi topi coklat muda.

 

Insan nama bermakna

Kiri dan kanan telah  pulang

Penuhi takdir umur yang terukur.

 

Kami diabadikan sebelum tahun dua ribuan

Di Kualalumpur negara tetangga Malaysia

Di rumah sang budayawan,Usman Awang.

 

Dalam mimpiku semalam ruh insan nama bermakna itu tiba-tiba silaturrahim

Tak datang menjemputku

Keduanya membezukku

Karena beta didera derita sakit lansia

Darah tak deras mengalir

Di parit urat-urat terjepit dalam tubuh tak berpeluh.

 

Aku dan mereka sahabat yang memahat berarti

Dalam hati nurani

Saling memanggil.nama

Dalam puisi literasi puitik

Dalam semesta cinta.

 

Pulau Sumbawa yang Samawati

Selasa, 14 Oktober 2025.

Tidak ada komentar