 |
Sumber: Pinterest |
Di muara sungai cinta,
Hati cintaku bertemu dengan hati cintamu.
Saat air kasih dari barat,
Mengalir ke timur.
Maka,
Saat itulah hati cinta kita berdua bertemu.
Alangkah senangnya.
Hingga senyum Semaniez Qurma pun kulontarkan.
Kau pun demikian,
Menyambutnya dengan penuh kasih sayang.
Riak gelombang iri saat itu,
Punya hasutan dengki.
Saat itulah,
Kedua hati cinta ini,
Harus bisa membentengi.
Jangan sampai gelombang iri itu menghempas.
Hingga,
Bangunan istana cinta pun rubuh.
Dan hati cinta pun memecah.
Dan serpihannya yang memecah,
Hanyut berenang dibawa oleh riak air tadi.
Wahai pasangan kekasih tercinta !
Bentengilah bangunan istana kasihmu,
Dengan susunan rapi dan mesra.
Hingga saat gelombang iri,
Dan hasutan dengki itu,
Memecah tembok istana cinta kasih mesramu.
Maka badai itu tak berhasil menembus,
Untuk menghancurkan istana cinta kasih mesramu.
Baganpunakmeranti, Sabtu, 27 September 2025.13.21
Tidak ada komentar