 |
Bing Image Creator |
Jika ada,
Cahaya cinta kasih mesra dalam kegelapan malam.
Tentu hati cinta rindu terobati.
Sementara,
Malam telah berlalu tanpa dirimu di sisiku.
Dan pagi ini,
Angin pun berhembus mesra,
Sambil mengelus ranting pepohonan kasih nan rindang.
Tapi dirimu,
Tiada juga di sisiku.
Hati cintaku,
Semakin sakit dan pilu.
Ingin aku mencari obat penyembuhnya,
Namun tak ada jua.
Pikiran hati cintaku padamu,
Semakin berkecamuk merindui.
Andai ada kamu yang kukasihi di sini,
Kupastikan,
Obat hati cintaku padamu terobati.
Walaupun engkau hanya menyuguhkan,
Secangkir kopi pahit cinta kasih mesra.
Tapi,
Begitu kuteguk,
Maka sirnalah,
Segala luka kasih yang menyengat hati cintaku.
Oh, Kekasih Pujaan Hatiku !
Cahaya cinta kasihmu dulu,
Sebenarnya,
Acap menerangi hati rinduku.
Oh, Kekasih Pujaan Hatiku !
Kuakui,
Segala resah yang membelit hati,
Dan menyelimuti cinta kasih mesraku,
Tentu ada jalan penembusnya,
Hingga akhirnya tertutup jua.
Oh, Kekasih Pujaan Hatiku !
Kuakui jua,
Bahwa dalam doa,
Ada sebongkah harapan,
Agar engkau tetap kembali padaku,
Agar segala yang menghunjam,
Hati cinta kasih mesraku,
Hilang dan sirna selamanya.
Untuk itu,
Sinilah mendekat !
Wahai Kekasih Pujaan Hatiku !
Hidangkanlah secangkir kopi cinta manis untukku.
Agar aku bisa berpelukan mesra denganmu.
Baganpunakmeranti, 3 Agustus 2025.10.15
Tidak ada komentar