Menatap Peristiwa: Puisi Kang Thohir


Bing Image Creator


Sesak di dada 

Menatap peristiwa 

Peluh

Meresap keluh

Acuh tak acuh

Menyapa tak tersapa 

Angkuh 

Entah aku yang tertuduh 

Geram menatapku 

Mungkin ada bisik-bisik dusta 

Membisikan telinga mereka 

Acapkali suara-suara lirih

Menoleh ke arah muka ini 

Tiada daya aku klarifikasi 

Hanya termenung dalam diam 

Betapa hancur hati ini

Jiwa terombang-ambing oleh fatamorgana 

Sulit dicerna 

Hilang nurani dan simpati 

Hanya ada rasa benci

Ucap jujur tiada arti 

Terdengar semu

Seakan-akan menatapku adalah penjahat 

Kerap dicurigai dan diselidiki oh teramat 

Apakah aku seburuk itu?

Sangkaan menjadi tuduhan 

Asumsi menjadi anarki 

Kelam kian mencekam 

Digerus oleh orang yang dengki 

Mengambang di laut merah

Terjerembap pada lolongan keji

Cerita dibuat-buat seepik mungkin 

Membuat orang-orang percaya 

Sehingga yang salah dibela

Benar dianiaya dan disia-sia

Sungguh sangat cerdik menutup mata 

Terpesona omongan durjana 

Membuat ia merana 

Oh, mengapa?

Mengalah 


Brebes, 15 Juni 2025

Tidak ada komentar