![]() |
Microsoft AI Creator |
Jadi motivasi juga perlu, ya untuk menambah kekuatan untuk terus berkarya, karena penyemangatnya, dengan berkarya adanya motivasi, baik itu teman yang sering bagi-bagi pengalaman tentang menulis dan lainnya. Akan tetapi, dorongan yang terkuat adalah adanya keniatan dari hati ke hati bukan karena paksaan dari orang lain.
Bahwa berkarya juga butuh yang namanya saling memotivasi agar tambah semangat saling support sesama penulis, kalau ada yang salah kita benahi bersama, karena saya juga masih pemula.
Berkarya untuk bangsa dan agama adalah hal yang paling mulia, karena nama kita akan masuk dalam buku sejarah, dan menjadikan sebagai amal jariyah. Aamiin.
Namun, perlu kita ketahui bahwa semua itu butuh proses yang amat panjang dengan apa, yaitu :
- Niat yang tulus
- Sabar dalam belajar
- Menghargai proses
- Mengatur waktu dan tempat
- Rendah hati dan terus belajar
- Mau menerima kritik dan saran dari orang lain
- Semua itu karena ingin bisa bermanfaat untuk orang banyak
- Tidak untuk kesombongan atau pansos
- Ingin memotivasi dan menginspirasi bagi orang lain
- Ingin memajukan dunia literasi di kanca dunia.
Semua itu adalah bentuk dari rasa cinta pada dunia literasi, atau ingin berkarya dengan hati yang murni. Karena sekarang pun banyak yang berkarya inginnya bisa dianggap orang hebat dan pansos, sehingga bisa lupa diri, menghina yang pemula, dan tak menghargai orang baru atau pemula. Akan tetapi, berkarya yang sebenarnya itu hanya untuk bisa dinikmati orang lain, agar nyaman dan senang yang membacanya, sehingga semua orang bisa menikmati karya kita dan bisa memotivasi bagi generasi ke generasi kita selanjutnya.
Motivasi dan inspirasi saya dulu adalah ingin bisa seperti orang lain untuk bisa berkarya, dan saya ingin seperti mereka dan mengidolakannya, dan ada tiga orang yang menginspirasi saya, yaitu :
1. Gus Mus
2. WS Rendra
3. Maulana Jalaluddin Rumi
Mereka adalah inspirasi dan motivasi saya untuk terus berkarya, meski saya sering dihina dan direndahkan orang lain, tapi dengan semangat dan tekad saya untuk terus berkarya, dan akhirnya saya bisa meraih cita-cita saya sekarang.
Berprestasi yang menginspirasi adalah teruslah menulis dan berkarya sampai di mana kita dibutuhkan dan dicintai, dan saya ada delapan tips, yaitu:
1. Tahan banting dari segi hinaan orang lain
2. Terus mengikuti kegiatan menulis
3. Sering ikut event atau lomba menulis
4. Banyak membaca
5. Berlatih terus menerus dan jangan bosan
6. Menang atau kalah tidak jadi masalah, yang penting terus berusaha dan semangat pantang mundur
7. Banyak menulis buku, baik cerpen, puisi, novel, quote, pantun, gurindam, dsb, yang penting berkarya dan mencetak prestasi untuk generasi ke generasi.
8. Jangan takut gagal, jika gagal teruslah bangkit sampai di titik yang dituju.
Bahwa ingin berprestasi adalah teruslah berusaha dan terus berjuang sampai menuju titik kemenangan itu, dan berakhir dengan kebahagiaan yang memuaskan hingga terkenang sepanjang masa. Tetap semangat untuk berkarya dan menginspirasi orang-orang banyak, jika lelah istirahatlah sejenak, lalu bergerak 'tuk beranjak. Menegak, tegak. Semangat!
Brebes, 21 April 2025
Tidak ada komentar