 |
Microsoft AI Creator |
"Aku pan dolan, Ma."
Pamitku ketika aku mau pergi bermain waktu aku kecil.
"Engko ana bedogan!"
Ujar mamaku dengan sedikit nakut-nakutin, supaya enggak jadi bermain.
"Laka kok, Ma."
Timpal baliku, yang sedikit bandel waktu itu.
Lalu aku langsung pergi bermain ke sawah tanpa menghiraukan omongan orang tua.
Aku bermain bersama teman-teman seusiaku.
"Hir, adus-adusan yuh neng kali sambil cari ikan oh."
Temanku mengajakku ke sungai di samping persawahan.
"Ayo, Rik!"
Kami pun bermain dengan asyik, karena sungainya sedikit banjir untuk mandi sambil bermain-main air, seperti anak-anak pada umumnya waktu itu. Aku tak peduli dengan arus sungai yang banjir, karena sudah terbiasa bermain di sungai dan di sawah.
Byur!! Byur!! Byur!!
Terdengar suara air itu, yang terkena tubuh manusia, yang sedang menjeburkan ke sungai dan bermain air.
"Asyik nemen Rik, kaline banjir!"
Ucapku kepada Erik,
sambil menikmati berenang di sungai itu.
Bersambung ...
Brebes, 10 April 2025
Tidak ada komentar