Tenggelam Tanpa Suara: Puisi Lalik Kongkar

 


Microsoff AI Creator

Aku tenggelam tanpa suara

Dari dalam puing-puing lara

Terpuruk duka nestapa

Yang terus menyeret paksa

 

Meski hati telah letih meronta

Ku lihat gelap saja yang setia bertahta

Seolah cahaya jatuh cinta pada gulita

Tak henti dijerat hampa

 

Sembunyikan binar dari hadapan netra

Yang merindu ribuan aksara

Dari balik kekang kebisuan ini

Sebentuk nada samar menghampiri

 

Menyeka dahaga hati

Akan kata dalam barisan puisi

Tentang jiwa yang sudah memasrah diri

Perlahan nada berbaris di telinga

 

Mengalun syahdu penuh makna

Bebaskan melodi yang sempat bungkam

Terseret kelam

Namun tetap tak sanggup melawan sepinya malam

Dari balik riuh alunan melodi

 

Aku masih saja tenggelam tanpa suara

Tertunduk bisu seorang diri

Entah tak mampu merangkai kata

Atau memang tak ingin suarakan hati

 

 

Tidak ada komentar