Dara dan Burung Cerewetnya: Cerpen Rajwa Fakhira Akhbar

Microsoft AI Creator

Suatu hari Dara membeli burung di Pasar Sukajadi. Ia membeli burung kakak tua. Sesampainya di rumah burungnya berkata, “Halo, Dara terkejut ketika burungnya bisa berbicara. Bebrapa hari kemudian, Dara sedang menyelesaikan tugasnya di luar rumah. Ketika Dara sudah pulang, burung yang di rawatnya hilang seketik, Dara berkata “di mana burungku berada?” Lalu ia mencari kemana-mana bertanya kepada semua warga yang ada di dekat rumah.

Tetapi ada satu warga yang tau bahwa jika rumah Dara dimasuki oleh pencuri. Dara kaget mendengar berita bahwa burungnya diculik. Beberapa bulan kemudian, Dara pergi ke supermarket untuk membeli kebutuhan tetapi ia melihat burungnya dibawa oleh orang asing yang tidak dikenalnya. Ia mnegejar orang asing itu tetapi orang asing itu tersandung dengna kayu balok, kemudian Dara mengambil burung itu dengan keadaan selamat.

Lalu burung itu berkata, “Terima kasih”. Ketika sudah sampai di rumah Dara berjanji akan merawat burung itu dengan baik-baik dan tidak akan lepas untuk kedua kalinya.

Jadi pesan moral yang bisa kita ambil di cerita di atas adalah kita merawat benda kita dengan berhati-hati.

Sekian cerita dari saya, terima kasih.

Heri dan Riko ke Dunia Fantasi.

Heri dan Riko adalah dua sahabat sejati di Desa Harapan, yang kehidupannya akan berubah selama-lamanya. Suatu sore, mereka ke hutan sekitar desanya, karena Riko ingin mencari seekor ikan ajaib. Hutannya becek, kelihatan mata-mata buaya di gelap hutannya, dan baunya sangat menyengat, seperti bangat. Tiba-tiba hujan deras, dan mereka pun lari keluar hutan. Setelah 5 jam mereka belum keluar, mereka bertemu dengan seorang pria yang setinggi pohon sekitarnya, dan dia mengajak mereka ke dunia fantasinya.

Prianya perkenalkan diri sebagai Darma. Heri dan Riko sangat bahagia melihat dunia fantasi Darma, warnanya sangat cerah, baunya seharum bunga mawar, dan semua tanamannya terbuat dari permen. Mereka ke sebuah sungai, dan Riko melihat ikan ajaib yang dia ingin selama ini, dan dia lompat ke sungainya untuk menangkap ikan tersebut. Tetapi, Darma menahan Riko, tapi Riko dapat lepas dari tangannya dan lompat, dan Heri ikut.

Heri dan Riko tiba kembali di Desa Harapan. Selama ini warga desanya bekerja keras mencari mereka. Setelah mereka bercerita tentang pengalamannya, warga desanya sangat terkejut. Ternyata, Darma adalah hantu yang menahan anak di hutan sampai mereka mati.