Jangan Pernah: Puisi Sariana

 


Microsoft AI Creator

Sekira ini tidak membawa petaka,

Maka kesedihan ini tidak terjadi.

Di jalan lengang,

Hanya suara jengkrik memecah kesunyian.

Di sana pula,

Degup jantung,

Dan,

Debaran hati kian kencang.

Takut mulai menghantui.

Kebimbangan mulai berbisik di benak.

 

Berulang kali,

Kumencoba menutup rasa takut.

Tapi,

Sia-sia belaka.

Aku duduk merenung.

Diam terpaku tanpa suara.

Pikiran mulai mengeja suasana.

Jika hati telah gundah,

Berarti aku akan tenggelam di lautan sengsara.

Jika aku terus terbawa arus kesedihan,

Kapan bahagianya?

 

Mata kupejam beberapa saat.

Mencoba merayu hati,

Agar tak pernah berkata,

Dan mengingat dirimu lagi.

Segala macam bentuk cintamu,

Jangan pernah lagi datang pada diriku.

Ya!

Jangan pernah lagi datang menghampiriku.

 

Baganpunakmeranti, Minggu, 21 April 2019.17.45

Tidak ada komentar