Emosi Cinta: Puisi Sariana

 


Microsoft AI Creator

Terkadang,

Terlintas di benakku.

Untuk mengusir rindu yang bersemayam.

Agar,

Buah cinta yang kumiliki,

Masak,

Matang dan terkikis di hati.

Lalu,

Berharap akan tumbuh tunas cinta baru.

 

Tapi,

Kehendak berkata lain.

Perasaan tulus yang ke luar,

Dari lubuk hati yang dalam,

Berkata,

"Jangan gegabah,

Sekelilingmu penuh cahaya,

Dan bunga bermekaran.

Jangan biarkan emosi mengusir,

Menggeser rindu yang telah lama bersemayam.

Biarkan semuanya,

Menahan dengan beban yang berat."

 

Itu berarti,

Pertanda sudah ada kemaharan di hati.

Semakin kuat berlari.

Maka,

Semakin terjerat dalam emosi cinta.

Dan,

Itu semua akan berada di ambang kehancuran.

 

Baganpunakmeranti, Sabtu, 21 April 2018.19.24

Tidak ada komentar