Berharap: Puisi Sariana

 


Microsoft AI Creator

Aku duduk di kursi lusuh,

Dalam remang di ketinggian ini.

Tak lain bermaksud untuk meredam,

Gangguan hati nan penuh luka,

Yang memang mengoyakkan hati.

 

Seiring waktu,

Aku di sini ingin mengosongkan pikiran pula.

Untuk tidak mengingat awal luka itu.

 

Aku juga,

Ingin hati tidak terbuku dalam jiwa.

Berharap hunjaman sirna seiring waktu.

Hati juga bermohon,

Jeritan sukma ini akan berubah,

Menjadi mimpi manis.

 

Baganpunakmeranti, Minggu, 14 April 2019.06.45

Tidak ada komentar