![]() |
Dermawan
wujud hidup bertenggangan
https://www.liputan6.com/ |
Nilai pemurah, dermawan, setia membela dan membantu orang, tidak
serakah dan tamak, tidak mementingkan diri sendiri, penuh tenggang rasa dan
kesetiakawanan, ikhlas tolong menolong persebatian (persatuan dan kesatuan)
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan sebagainya. Di
dalam peribahasa adat dikatakan, “mau seaib dan semalu, mau senasib
sepenanggungan, mau ke bukit sama mendaki, mau ke lurah sama menurun, mau ke
laut sama basah, mau ke darat sama berkering, mau mendapat sama berlaba, mau
hilang sama merugi,” dan sebagainya. Di dalam ungkapan disebutkan:
tahu unjuk dengan beri
tahu menjalin gelegar patah
tahu menjirat lantai terjungkat
tahu menampal liang dinding
tahu menenggang hati orang
tahu menimbang perasaan orang
tahu menjaga aib malu orang
tahu menutupi kekurangan orang
hidup sedusun tuntun-menuntun
hidup sebanjar ajar-mengajar
hidup sekampung tolong-menolong
hidup sedesa rasa-merasa
hidup senegeri beri-memberi
hidup bersuku bantu-membantu
hidup berbangsa bertenggang rasa
yang searang sama dibagi
yang sekuku sama dibelah
yang secebis sama dicebis
yang secelis sama dicelis
kalau makan tidak sendiri
kalau senang tidak seorang
Penerapan nilai Tahu Unjuk dengan Beri, Tahu Hidup
Bertenggangan dalam
kehidupan sehari dapat digambarkan dalam tindakan-tindakan nyata berupa dermawan, tenggang rasa, dan setiakawan.
Tidak ada komentar