![]() |
Emile Durkheim Sumber: https://www.fakta.id/ |
Durkheim
merupakan salah seorang peletak dasar-dasar sosiologi modern. Durkheim
terpengaruh oleh tradisi para pemikir bangsa Perancis dan Jerman.
Contoh:
a. 1. Memandang De Saint Simon sebagai orang yang meletakkan dasar metode positivisme, pelopor industrialisme, dan pembagian kerja, yang selanjutnya menjadi tema penting dalam karya Durkheim.
2. Memuji Auguste Comte atas penekanan pada sifat khas hal ihwal sosial dan kesatuan metode dalam berbagai ilmu.
c. 3. Sependapat
dengan Montesquieu bahwa
gejala-gejala sosial merupakan jenis tersendiri, juga sependapat tentang
morfologi sosial dan metode perbandingan.
d. 4. Sependapat dengan Rousseau bahwa orang-orang memerlukan aturan kolektif bagi perilaku mereka, yang mereka interaksikan dalam proses pendidikan.
Semua
pengaruh ini diolah dengan kreatif oleh Durkheim sehingga sumbangannya sangat
mengesankan dan berpengaruh besar terhadap perkembangan sosiologi abad ke-20. Durkheim
dalam karya besarnya yang pertama, membahas masalah pembagian kerja yang
berfungsi untuk meningkatkan solidaritas. Pembagian kerja yang berkembang pada
masyarakat tidak mengakibatkan disosialisasi masyarakat yang bersangkutan,
tetapi justru meningkatkan solidaritas karena bagian-bagian dari masyarakat menjadi
saling tergantung satu sama lain. Ada dua tipe utama solidaritas menurut
Durkheim, yaitu solidaritas mekanis dan organis.
a. 1. Solidaritas Mekanis
Tipe
solidaritas yang didasarkan atas persamaan. Bisa dijumpai pada masyarakat yang
masih sederhana dan mempunyai struktur sosial yang bersifat segmenter. Struktur
sosial terdiri atas segmen-segmen yang homogen dan kurang menunjukkan keterpaduan.
Dalam masyarakat ini, semua anggotanya mempunyai kesadaran kolektif yang sama.
Apabila satu segmen hilang maka kehilangan ini boleh dikatakan tidak berpengaruh
terhadap keseluruhan struktur masyarakat.
b.
2. Solidaritas Organis
Merupakan
sistem terpadu dalam organisme yang didasarkan atas keragaman fungsi-fungsi
demi kepentingan keseluruhan. Setiap organ memiliki ciri-cirinya masing-masing
yang tidak dapat diambil alih oleh organ yang lain. Dalam masyarakat
solidaritas organis terdapat saling ketergantungan yang besar sehingga
mengharuskan adanya kerja sama.
Tidak ada komentar