![]() |
Foto: Koleksi Pribadi |
TANPA RAGU
Jarum
jam yang berdetak tanpa lelah
Memandang
langit yang terlukis indah
Terpaku
dengan angan-angan orang tua
Dengan
mimpi yang berbeda
Inginku
jadi lampu yang menerangi tanpa ragu
Juga
menerangi jalanku tanpa semu
Inginku
mewarnai kesunyian ini
Bersamamu
yang indah bagai lukisan Affandi
Menghujat
tanpa klarifikasi
Melukis
tanpa emosi
Berdiri
tanpa posisi
Melihatmu
tanpa tatapan basi
Dengan
tatapan yang berisi
Untuk
hidup yang lebih pasti
Memang
aku belum menang kompetisi
Tapi
aku bisa mengisi kekosongan hati
Yang
berisi kekecewaan yang mati
Walau
hati itu terkunci
Akan
kubuka walau perlahan tapi pasti
Menapak
seperti bayi yang tidak berani
Tetapi
aku tidak akan berhenti
Walau
halangan selalu menghampiri
Duri,
8/8/2022
Vincent, siswa SMA
Cendana Mandau Kelas XI MIPA 1
Tidak ada komentar