Ketobung Dah Sumbang Berbunyi


Puisi Budaya
Ketobung Dah Sumbang Berbunyi
(Bambang Kariyawan Ys.)

Ketobung ditabuh menyayat pekat dalam belianmu
Nadanya tak beraturan diberangus zaman
Jemari penabuh terketuk sembab tak bernada
Dendang irama tak beraturan dimakan karat hari
Kemantan merentak balai dalam alunan irama tabuhanmu
Hentakannya menggegarkan tamadun
yang semakin terhimpit celah-celah pembusukan
Gerungan mantra mendera kebekuan
Erangan lirih menyayat jangkrik malam enggan bersenandung
Penyigi damar membirukan langit-langit dalam dupamu
Asapnya membumbung menyesakkan penikmat tradisi
Terbatuk-batuk di sudut ngilu pada jejampian
Terkantuk-kantuk menanti dian pengganti kejora malam
Induk longkap membaca tanda alam dalam heningmu
Amarah sejarah tertikam gerusan zaman
Tanda-tanda sudah kabur dan lesap ketika hendak dibaca
Membaca dalam dusta yang telah menganga
Ketobung tetap ditabuh.
Tidak boleh berhenti ditabuh walau dah sumbang berbunyi.

Penulis:
Bambang Kariyawan Ys

Tidak ada komentar