Puisi Ammi Adriani

 

Foto: Koleksi Julina


BATAS WAKTU

 

Kutapaki tanah basah dengan kaki lugu

Langkahku berhenti di rumah tak bersekat dan pintunya tertutup rapat

Aroma higabana yang pekat dan diselimuti kepahitan sunyi

 

Di rumah ini kini, Ibu beristirahat melepas waktu

Kuseka wejan penuh debu

Jiwaku melayang menembus bayangmu

Bibirku membiru melafas tahlil dan doa

Menjadikan lentera dalam tidurmu

 

Pekanbaru, Agustus 2022.

 

Ammi Adriani. Lahir di Bangkinang, 3 Juli di Kampar Riau. Penggiat literasi aktif di komunitas SCW, Perruas, IGI, FTBM Riau, Asqa Imagination School (AIS).  Bertugas di SDN 161 Pekanbaru. Bergerak dengan hati. IG: @ammyadriany. FB: Ammy Adriany

1 komentar