![]() |
Bing Image Creator |
Riak-riak rindu membahang
Dari tenangnya air kolam
Tiga itik bersenda gurau
Dan akhirnya aku tenggelam dalam lumpur rasa
Rintik hujan menikung jiwa
Gerimis jatuh melubangi air
Lagilagi belitan rindu membuncah
Melarung sedalam air yang tak lagi jernih
Entah sudah berapa windu
Tak kutemukan lotus di atasnya
Lalu kiambang hijau bagai bunga di loyang
Berganti butir-butir telur keong emas
Dan di pematang itu ada ribuan tapak kaki
Langkah yang kian terhuyung
Memikul beban di punggung
Sosok srikandi pejuang cinta; ibuku.
Pematang Siantar, 4 Juli 2020
Tidak ada komentar