Membaca, Menulis, Berdiskusi dan Beraksi: Cermin Kang Thohir

        


Microsoft AI Creator

     Dari membaca buku menjadi ilmu. Karena cinta pada membaca buku membawa kita lebih berpengetahuan, meski terkadang kaku untuk mengatakan. Bahwa akar permasalahannya adalah karena tidak percaya diri dan insecure, sehingga menjadi grogian. Memang public speaking itu perlu dan juga harus belajar menguasainya, tapi itu juga butuh proses dan bertahap dan memulai bakat tertentu. Akan tetapi, kita perlu percaya dan belajar seiringnya waktu dan terus membaca dan latihan berbicara juga. Back to root menjadi orang yang menjadi lebih baik lagi dan teruslah membaca, tanpa omongan orang lain yang meremehkannya dan intervensi darinya yang mengandung kebencian atau provokasi.

        Memang terlihat sombong dan ujub, bila kita terlalu diam dan tidak ada solidaritas. Akan tetapi, kita akan aman dalam situasi yang begitu banyak omongan lain tentang kita. Sulit dipahami, bila kita terlalu memikirkannya. Kita hidup punya tujuan masing-masing, dan tak selalu sama dalam mengembangkan cita-cita. Terkadang menjadi introvert, karena sibuk dengan dirinya sendiri. Kita boleh berinteraksi dan bersosialisasi dengannya. Dan kita pilih teman yang dapat dipercaya. Mungkin dengan adanya komunikasi kita bisa dapat meraih pelajaran dan pengalaman darinya. Memang menjadi orang yang berpengetahuan itu tidak harus membaca buku terus menerus. Kita harus mencari beraksi dan mencari pengalaman.

        Kesimpulannya adalah kita boleh membaca, berbicara, menulis, dan beraksi juga berdiskusi agar mendapat pengalaman yang berharga untuk kedepannya. Jangan lupa untuk selalu berinteraksi dan berkomunikasi dengan yang lain. Boleh introvert, tapi kita harus berextrovert juga, agar bisa mengimbangi. Memang sulit untuk menyatukan semuanya, butuh proses yang panjang dan mental baja. Jika kita terus menerus dihina dan direndahkan, tapi tak melakukan aksi, percuma dong. Memang membaca terus menerus tanpa melakukan aksi, ya percuma dan sia-sia. Kita pun tak perlu validasi agar kita dipuji, tapi tunjukkanlah aksi. Mungkin kita terlalu insecure atau jaim (jaga image), tapi kita tak terus menerus seperti ini.


Brebes, 19 Maret 2025

Tidak ada komentar