![]() |
Perbuatan baik merupakan cara
meninggalkan kebaikan
https://fisipol.uma.ac.id/ |
Nilai yang menyadarkan orang untuk berkarya, berbuat kebajikan, berbuat
budi dan jasa selama hidupnya, serta mewariskan nilai-nilai luhur agama dan
budaya, mewariskan karya dan jasa, mewariskan nama baik, mewariskan keteladanan
dan perilaku terpuji dan sebagainya, yang memberi manfaat yang sebesar-besarnya
bagi masyarakat, bangsa dan negaranya. Di dalam ungkapan disebutkan:
yang disebut hidup meninggalkan
meninggalkan syarak tempat berpijak
meninggalkan adat tempat menepat
meninggalkan lembaga tempat berjaga
meninggalkan budi yang terpuji
meninggalkan contoh yang senonoh
meninggalkan teladan yang sepadan
meninggalkan nama yang mulia
meninggalkan petuah yang berfaedah
meninggalkan kaji yang berisi
meninggalkan pusaka yang berharga
meninggalkan anak yang dipinak
meninggalkan harta yang berguna
meninggalkan dunia dengan bekalnya.
Penerapan nilai Tahu Hidup Meninggalkan, Tahu Mati Mewariskan dalam
kehidupan sehari dapat digambarkan dalam tindakan-tindakan nyata sebagai berikut
mewarisi karya yang bermanfaat, mewariskan
keteladanan dan berbuat kebajikan. Melalui perbuatan-perbuatan tersebut
membuat kita akan dikenang sebagai orang yang selalu bermanfaat baik saat masih
hidup maupun saat sudah mati. Hal ini sejalan dengan peribahasa Melayu, “Gajah
mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati
meninggalkan nama.” Makna “meninggalkan nama” untuk manusia di sini adalah
meninggalkan segala kebaikan di muka bumi ini.
Tidak ada komentar