![]() |
Menghargai waktu bagian dari sikap disiplin
https://www.gurusiana.id/ |
Nilai menghargai dan memanfaaatkan waktu dengan sebaikbaiknya,
berdisiplin, pantang berlengah-lengah dan pantang bermalas-malas atau
membuang-buang masa. Orang tua-tua mengatakan: “siapa menyia-nyiakan masa,
alamat dirinya akan binasa” atau dikatakan: “bila mudanya membuang waktu,
tuanya kelak menjadi hantu”, atau dikatakan: “bila hidup bermalas-malas mudanya
rugi tuanya kandas”. Ungkapan adat menegaskan: “apabila masa dibuang-buang, di
dunia rugi di akhirat terbuang”. Di dalam ungkapan dikatakan:
bagai menggulut air setimba
bila lengah tekak dahaga
bila lalai mulut ternganga
bila malas tumbuh bencana
elok berjalan ketika pagi
elok memerun ketika panas
elok menuang ketika cair
elok bekerja selagi muda
elok melihat sebelum buta
elok mendengar sebelum pekak
elok bertanya sebelum sesat
elok berguru sebelum malu
yang masa takkan tersangga
yang umur takkan terukur
yang waktu takkan menunggu
bila ‘dah lepas kijang ke rimba
dikejar diunut pun sia-sia
bila hidup di pintu ajal
takkan berguna segala sesal
Penerapan nilai Menggulut Air Setimba dalam
kehidupan sehari dapat digambarkan dalam tindakan-tindakan nyata berupa menghargai waktu, disiplin, dan kerja keras. Dengan sikap seperti ini mengangkat marwah orang Melayu sebagai orang
yang memiliki etos kerja tinggi.
Tidak ada komentar